BACA DAHULU SEBELUM BERTANYA YA KAWAN :')

Jumat, 26 Januari 2018

soal SUBNETTING

Contoh soal subnetting

Image result for subnetting

A.Pendahuluan
assalamu’alaikum wr.wb
disini saya akan membahas sedikit tentang subnetting dan contoh soal tentang subnetting

1.Pengertian
subnetting merupakan teknik memecah suatu jaringan yang lebih kecil dengan cara mengorbankan bit host ID pada subnet mask untuk dijadikan network ID baru.subnetting merupakan teknik teknik memecah network menjadi beberapa subnetwork yang lebih kecil.subnetting hanya dapat dilakukan pada IP address kelas A,B,dan C.dengan subnetting kita akan menciptakan beberapa network tambahan,tetapi mengurangi jumlah maksimum host yang ada dalam tiap network tersebut.

2.Latar Belakang
Sub-jaringan, atau subnet, adalah pembagian secara yang terlihat secara fisik dari IP jaringan.[1] Praktik membagi jaringan menjadi dua atau lebih jaringan disebut subnetting. Semua komputer yang termasuk dalam sebuah subnet dialamatkan dengan bit-group umum, identik, dan paling signifikan dalam alamat IP mereka. Hal ini menyebabkan pembagian logis dari alamat IP ke dua bidang, jaringan atau routing prefix dan sisa field atau pengenal host. Field sisanya adalah pengidentifikasi untuk host tertentu atau antarmuka jaringan(sumber:wikipedia,2013)
3.maksud dan tujuan
-agar user dapat mengetahui tentang subnetting
-agar mengetahui tentang pemrosesan subnetting



4.hasil yang didapatkan
-user dapat mengetahui tentang pemrosesan subnetting

B.Alat dan Bahan
-komputer
-buku
-alat tulis

C.jangka waktu yang dibutuhkan
tergantung kemampuan user dalam memahami tentang subnetting

D.uraian kegiatan

keterangan: ^ (pangkat)

Subnetting kelas C
IP address yang akan kita subnetting adalah 192.168.1.0/26
Subnet mask binner = 11111111.11111111.11111111.11000000
Subent mask decimal = 255.255.255.192 {didapat dari (2^7) + (2^6) = 192 }
Jumlah Blok = 2^2 = 4
Jumlah host/blokl = 2^6 = 64
Jumlah host valid = 64 – 2 = 62
Network address = 192.168.1.64;
Host Valid atau IP Valid = 192.168.1.65 s/d 192.168.1.126
Broadcast address = 192.168.1.127;
Blok Ketiga: (total range 192.168.1.128 sampai 192.168.1.191)  pada blok ketiga, urutan host melanjutkan blok kedua. Host Valid atau IP Valid = 192.168.1.193 s/d 192.168.1.254 Broadcast address = 192.168.1.255;



dan contoh soal seperti berikut

-Hitung lah subnet berikut 198.53.67.0/30 –> IP class C:
Jawab: Subnet Mask: /30 = 11111111.11111111.11111111.11111100 =255.255.255.252
Menghitung Subnet:
Jumlah Subnet: 26 = 64 Subnet
Jumlah Host per Subnet: 22 – 2 = 2 host
Blok Subnet: 256 – 252 = 4, blok berikutnya: 4+4 = 8, 8+4 = 12, dst…
jadi blok Subnet: 0, 4, 8, 12, dst…
Host dan broadcast yang valid:
Maka dari perhitungan diperoleh:
Alamat Subnet Mask: 255.255.255.252
Alamat Subnet: 198.53.67.0, 198.53.67.4, 198.53.67.8, 198.53.67.12, … , 198.53.67.252
Alamat Broadcast: 198.53.67.3, 198.53.67.7, 198.53.67.11, 198.53.67.15 … 198.53.67.255
Jumlah host yang dapat digunakan: 64×2 = 128
Alamat Subnet ke-3: 198.53.67.8
2.202.151.37.0/26 -> IP class C

Subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class C (CIDR)
Jawab: Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.255.128 /25
255.255.255.192 /26
255.255.255.224 /27
255.255.255.240 /28


E.Kesumpulan
dengan mencoba mengerjakan soal tentang subnettinng,kita dapat lebih mengetahui berapa IP yang akan kita berikan kepada client yang kita tuju dan kita akan lebih paham tentang pengalamatan sebuah komputer baik itu host/client


sekian blog yang saya buat,terima kasih
wassalamu’alaikum wr.wb

referensi:
http://brainware-komputer.blogspot.co.id/2016/08/contoh-soal-subnetting-jaringan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

menu dan submenu winbox

Assalamualaikum Wr. Wb. A. Pengertian Winbox adalah utility yang digunakan untuk konektivitas dan konfigurasi MikroTik menggunakan...

Rotating X-Steel Pointer Rotating X-Steel Pointer Psychedelic Pointer